QOUL
SALAF TENTANG WAKTU
1. Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah
berkata :
"ومن
أعظم الأشياء ضررا على العبد بطالته و فراغه, فإن النفس لا تقعد فارغة, بل إن لم
يشغلها بما ينفعها شغلته بما يضره ولا
بد"
Artinya
:
“Termasuk
perkara yang paling besar akibat buruknya terhadap seorang hamba yaitu kosong
dari kegiatan (pengangguran) dan waktu luang, karena sifat jiwa tidak akan
pernah berhenti tanpa kegiatan, bahkan jika dia tidak menyibukkan dirinya
dengan hal-hal yang bermanfaat baginya, maka pasti dia akan menyibukkan dirinya
dengan hal-hal yang akan merugikannya.”
(
Diambil dari kitab Thoriqul Hijrotain, hal. 275, karya Ibnu Qoyyim Al-
Jauziyyah, Darus Salafiyah, Kairo Mesir. Cetakan ke-2 1394 H)
2. Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah berkata :
" فَإِذَا قَطَعَ وَقْتَهُ فِي
الْغَفْلَةِ وَالسَّهْوِ وَالْأَمَانِيِّ الْبَاطِلَةِ، وَكَانَ خَيْرَ مَا
قَطَعَهُ بِهِ النَّوْمُ وَالْبِطَالَةُ، فَمَوْتُ هَذَا خَيْرٌ لَهُ مِنْ
حَيَاتِهِ."
Artinya
:
“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk
sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya
dihabiskan dengan banyak tidur dan pengangguran (kesia-siaan), maka sungguh
kematian lebih baik bagi dirinya daripada kehidupannya.”
(Diambil
dari kitab Al-Jawabul Kafi, halaman 157, karya Ibnu Qoyyim Al- Jauziyyah, Darul
Ma’rifah, Maghribi. Cetakan ke-1 1997 M/ 1394 H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar